Wednesday, October 9, 2013

Manado, a choir city

Tanggal 8 hingga 16 Oktober 2013 Kota Manado, ibukota provinsi Sulawesi Utara didaulat untuk menghelat acara Asia Pacific Choir Games sebuah iven yang mempertemukan kelompok paduan suara terbaik di wilayah Asia Pacific untuk mencari yang terbaik di antara yang sudah baik.

Sebagai tempat penyelenggara, kota Manado dipilih tentu saja karena beberapa pertimbangan. Sejumlah pengalaman internasional yang dilewati oleh para penyanyi koor daerah ini di berbagai iven dunia tentu saja menjadi salah satu pertimbangan. Lihat saja, beberapa paduan suara terbaik dunia muncul dari sini, seperti UNIMA Choir, Gema Sangkakala, Pria Kaum Bapa dan sejumlah nama besar lainnya.

Potensi suara yang dimiliki sebagian besar masyarakat daerah ini tentu juga tidak terlepas dari pembinaan musik sejak dini di gereja. Di sejumlah gereja di daerah yang kata seorang turis asal Turki merupakan kota dengan gedung gereja terbanyak ini para penyanyi dibina untuk menjadi penyanyi gereja, yang setiap minggunya terlibat dalam pementasan paduan suara di gereja. Hal ini memberi andil terhadap kualitas suara para penyanyi.

Sejumlah tempat bakal digunakan sebagai ajang tampilan para penyanyi kelas dunia, yakni Grand Kawanua International Convention di Kairagi, Gereja Tiberias di Gedung Joang, M-Icon dan Hotel Sintesa Peninsula di puncak Gunung Wenang pusat kota Manado.

Ratusan kelompok paduan suara sudah mendatangi bumi Nyiur Melambai yang juga dikenal sebagai the land of smiling people ini sejak awal minggu ini. Mereka datang dari berbagai kota dan berbagai negara. Para turis asal luar negeri ini datang dari Korea, Filipina, Thailand, Srilanka, Estonia, India, Iran, Malaysia dan China/ Hongkong. Sementara dari Indonesia sendiri 127 kelompok paduan suara kelas dunia sudah hadir dan sebagian besar di antaranya berasal dari Sulawesi Utara. Saat mendengar alunan suara koor PKB GMIM dalam satu pementasan internasional, kebetulan penulis berdiri di samping seorang tokoh pendidikan musik Indonesia, terdengar gumam dari tokoh musik kenamaan Indonesia itu: “gile.. bagus bener”.

Sebagai tempat penyelenggara iven paduan suara bergengsi, kota Manado tak diragukan lagi merupakan penghasil para penyanyi koor di tanah air. Iven Asia Pacific Choir Games ini sepertinya mengukuhkan Manado sebagai “a choir city”.

Kota Manado diberkati dengan suara-suara indah, harmonis dan terlatih baik. Para ahli musik menyatakan bahwa proses mendengarkan, menciptakan musik dan mengembangkan suara memberikan banyak manfaat bagi seseorang. Beruntunglah mereka yang telah mengolah suara menjadi merdu yang memberikan kenikmatan tidak saja bagi diri sendiri tetapi juga bagi banyak orang. Beruntunglah masyarakat kota, beruntunglah Kota Manado.

Kontak saya bila anda berniat menikmati keindahan kota Manado juga keindahan paduan suara di dalamnya.

No comments:

Post a Comment